Pagi yang indah dan cerah, secerah hati dan wajah Karan. Tak ada apapun atau siapapun yang dapat membutnya menyerah akan keadaan. Dia kan terus berusaha melawan penyakit yang dideritanya selama ini. Rasa sakit yang kian menjadi sejalan dengan bertambahnya usia, tak membuatnya gentar, melainkan hal itu menjadi dorongan dan semangat tuk terus maju dan mewujudkan semua cita-citanya. Sudah 18 tahun Karan merasakan sakit yang kian menjadi. Semenjak dokter memvonisnya mempunyai penyakit jantung yang lemah sejak lahir. Selama ini belum ada pendonor yang mempunyai jantung yang cocok dengannya. Kata dokter, hidupnya tak akan lama lagi, itulah yang membuat kedua orang tuanya cemas dan sedih. Namun, usia tidak ada seorangpun yang tahu, kecuali Tuhan Yang Maha Kuasa. Keadannya dulu, memang tak separah sekarang. Namun, semangatnya dari dulu sampai sekarang tak pernah berubah dan padam. Tuhan terus memberikanya kehidupan dan semangat untuk melawan penyakitnya itu. Dia berfikir, mungkin agar ia b...
This blog contains ink strokes in the form of poetry, short stories, articles and opinions.